Tingkatkan Kualitas SDM, Pemprov Gandeng Unsulbar

Sebagai upaya membangun tenaga pendidik dan kependidikan di Sulawesi Barat (Sulbar), selain menggandeng Universitas Negeri Makassar (UNM) yang lebih awal dilakukan kerjasama, kini Pemprov Sulbar juga melakukan kerjasama dengan Universitas Sulbar ditandai dengan penandatangan kerjasama dalam rangka memajukan sumber daya manusia  di Provinsi Sulbar.

“Pemerintah Sulbar sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih  yang sebesar-besarnya terhadap Universitas Sulawesi barat atas upaya  membangun kerja sama  peningkatan SDM di Sulawesi Barat,” kata Arifuddin Toppo, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, pada acara penandatanganan kerja sama Dinas Pendidikan Sulbar, Balitbangda dan Fakultas Keguruan dan Pendidikan Unsulbar yang berlangsung di ruang pertemuan lantai III kantor Gubernur Sulbar, Rabu (19/9)

Arifuddin Toppo, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, mengatakan penandatanganan tersebut merupakan bentuk kerjasama yang dinilai sangat perlu dilakukan demi peningkatan sumber daya dan para generasi penerus kedepan.

Sehingga,salah satu upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan Sulbar dengan melakukan pelayanan khusus dalam bentuk layanan standar bagi sekolah-sekolah yang ada di daerah.

Selain hal tersebut, juga diperlukan bantuan suatu lembaga seperti Unsulbar untuk melakukan sinergi rancangan teknis bagi Dinas Pendidikan Sulbar dalam mewujudkan kebutuhan-kebutuhan tersebut.

“Kita harus mendorong anak-anak yang mau selesai dalam studinya, kita akan pilih dan memberikan biaya penelitian bagi mereka hal tersebut sangat membantu bagi mereka dalam menyelamatkan budaya-budaya yang kita miliki,” sebutnya.

Wakil Rektor Unsulbar, Amran Solihin menyampaikan, mulai ditahun 2015 Universitas Sulawesi Barat telah melakukan beberapa bentuk kerja sama kepada Pemprov Sulbar dari beberapa bidang, maka dari itu, MoU kerjasama tersebut dibentuk agar mampu melakukan  pengembangan sumber daya manusia yang baik bagi sulbar.

Terkait Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP), merupakan fakultas yang sangat baru , dimana jurusan tersebut dibentuk sesuai keinginan dan kebutuhan pemerintah setempat dalam memenuhi kebutuhan daerah terutama bagi tenaga pendidik dibidang pengembangan studi pendidikan matematika, bahasa Inggris, Ipa dan biologi.

“Kita harapkan kerjasama ini dapat memecahkan persoalan-persoalan pendidikan menengah termasuk pendidikan dasar dalam menyiapkan realisasi sumber daya yang siap dan mampu,” kata Amran.

Ia pun berharap kedepan tercipta suatu riset pengembangan dalam rangka menciptakan sekolah-sekolah unggulan yang akan diprioritaskan minimal satu kabupaten satu sekolah unggulan.

Untuk itu, pihak Unsulbar diawal tahun 2018 membuka penerimaan dosen secara besar-besaran sebanyak  120 orang yang memenuhi syarat dalam peningkatan sumber daya dosen bagi Unsulbar yang layak sebagai salah satu lembaga pendukung pembangunan daerah Provinsi Sulbar.

“Kita akan ciptakan sekolah unggulan agar siswa dapat lebih maksimal mengasah kemampuan berpikir dan menerima ilmu  yang setara di sekolah-sekolah luar seperti di daerah Jawa,” tandasnya